PROJECT TITLE

 Perencanaan Dan Perancangan Stasiun Induk Kereta Mass Rapid Transit (MRT) Di Sukasada, Buleleng

I GEDE INDRA MAHENDRA

Keadaan masyarakat suatu daerah bisa dikatakan sejaktera dilihat dari perekonomian masyarakatnya, dimana pertumbuhan ekonomi menjadi salah suatu tolak ukur suatu daerah dikatakan sejahtera atau tidak. Ketimpangan ini juga bisa dilihat dari sektor pariwisata yang akan mempengaruhi ekonomi, dimana sektor pariwisata ini bila dilihat dari jumalah persebaran hotel yang ada di Bali didapat dari data Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, 2018 dapat dilihat daerah Kabupaten Badung menempati peringkat pertma dengan 433 hotel atau 82,68% sedangkan Kabupaten Buleleng terdapat 17 unit hotel atau 3,48%. Dari data statistik jumlah wisatawan yang datang ke Bali jauh mengungguli menggunakan transportasi udara sebesar 68% dibanding menggunakan transportasi laut, hal ini pula yang menjadikan Bali Selatan sebagai pintu masuk utama bila datang ke Bali. Meningkatnya wisatawan, penduduk, dan juga tingkat mobilitas kendaraan menyebabkan Bali semakin padat, sehingga perbandingan antara jumlah kendaraan yang meningkat tidak diimbangi dengan jumlah pelebaran jaalan sehingga terjadinya macet dan angka kecelakaan yang tinggi. Sehingga perlunya moda transportasi masal yang ramah lingkungan dan tidak mencemarkan lingkungan yaitu transportasi kereta. Tarsnportasi kereta sangat diunggulkan dari kecepatan, biaya, jumlah angkutan dan transportasi yang ramah lingkungan. Letak geografis Pulau Bali yang berbukit sangat memungkinkan untuk Kereta MRT dapat digunakan baik jalur layang atau bawah tanah.